Monday, October 14, 2019

FUNGSI LOGIKA (IF)

Pengertian Fungsi IF Pada Excel



Bagaimanakah pengertian fungsi IF atau Rumus IF Excel?


Fungsi IF atau Rumus IF merupakan salah satu fungsi Excel dalam kategori atau kelompok logical yang sering digunakan untuk melakukan uji logika tertentu pada rumus microsoft excel.



Rumus Excel IF akan menghasilkan sebuah nilai tertentu jika kondisi yang kita tentukan untuk di evaluasi terpenuhi (TRUE) dan akan menghasilkan nilai lainnya apabila uji logika atau kondisi itu tidak terpenuhi (FALSE).



Dengan kata lain fungsi IF excel ini akan melakukan evaluasi terhadap uji logika tertentu kemudian menghasilkan nilai TRUE atau FALSE. Nilai TRUE adalah nilai dimana kondisi tersebut terpenuhi dan nilai FALSE adalah nilai untuk kondisi yang tidak terpenuhi.



TRUE
Benar. Kondisi terpenuhi. Evaluasi uji logika mengasilkan benar.
FALSE
Salah. Kondisi tidak terpenuhi. Evaluasi uji logika salah.
Untuk melakukan uji logika ini, fungsi if pada excel biasanya menggunakan operator perbandingan excel yang sudah kita bahas sebelumnya. yakni menggunakan operator =, >, >= , < atau <= dan lain sebagainya.

Oleh sebab itu sebelum lebih jauh mempelajari fungsi logika ini ada baiknya anda memahami dulu tentang operator Excel yang sudah kita bahas sebelumnya.

Apabila sudah cukup memahami tentang operator perbandingan di excel selanjutnya kita akan belajar tentang bagaimana cara menggunakan rumus if pada excel.

Cara Menggunakan Rumus IF Dalam Excel


Bagaimanakah cara menggunakan fungsi IF pada sebuah rumus excel?

Cara menggunakan fungsi excel IF atau rumus IF excel pada sebuah rumus atau formula excel adalah dengan mengikuti kaidah penulisan rumus berikut:

IF(TesLogika; KondisiTerpenuhi; [KondisiTidakTerpenuhi])

Dari sintaksis di atas, dapat kita ketahui bahwa rumus atau fungsi IF pada excel terdiri dari 3 argumen:
  • TesLogika : Argumen ini berisi ekspresi logika yang bisa dievaluasi ke dalam nilai TRUE atau FALSE. Argumen ini merupakan kriteria acuan untuk menentukan nilai yang akan dihasilkan oleh rumus excel IF.
  • KondisiTerpenuhi : Nilai yang akan dihasilkan jika hasil evaluasi TesLogika bernilai TRUE. Argumen ini merupakan nilai yang akan dihasilkan jika kondisi terpenuhi.
  • KondisiTidakTerpenuhi : (Opsional) Nilai yang ingin kita hasilkan jika argumen TesLogika mengevaluasi ke FALSE. Argumen ini merupakan nilai jika hasil tes logika tidak terpenuhi.

Contoh Rumus IF Excel


Contoh sederhana rumus IF pada excel adalah sebagai berikut:


=IF(1=1; "Benar"; "Salah")

Pada contoh ini, rumus IF akan menghasilkan teks "Benar" sebab perbandingan 1=1 adalah True atau benar.

=IF(1=0; "Benar"; "Salah")

Pada contoh ini, rumus IF akan menghasilkan teks "Salah" sebab perbandingan 1=0 adalah False atau Salah.

Penggunaan fungsi IF pada rumus excel bisa digunakan secara tunggal maupun ganda atau bertingkat. Maksud dari rumus excel IF ganda adalah kita menggunakan fungsi IF bersarang atau memasukkan fungsi excel IF ke dalam sebuah rumus IF yang lain.

Untuk lebih jelasnya perhatikan beberapa contoh penggunaan rumus if tunggal dan rumus excel if bertingkat di excel berikut.


Rumus IF Tunggal


Berikut contoh rumus IF lulus tidak lulus sebagai contoh penggunaan rumus IF tunggal pada excel:


Contoh Rumus IF Excel

Pada contoh rumus if ini kita akan menguji apakah jumlah nilai lebih dari 140 atau tidak. Jika lebih dari 140 maka dinyatakan Lulus dan sebaliknya jika kurang dari atau sama dengan 140 maka dinyatakan gagal (tidak lulus).

Pada contoh di atas, rumus excel yang digunakan pada sel F2 adalah:


=IF(E2>140;"LULUS";"GAGAL")

Formula excel di atas melakukan uji logika pada sel E2 apakah nilainya lebih dari 140 atau tidak. Jika nilai E2 lebih dari 140 maka rumus if akan menghasilkan teks LULUS. Sebaliknya jika nilai E2 tidak lebih dari 140 maka rumus IF akan menghasilkan nilai teks GAGAL.

Hasil dari rumus if excel tersebut adalah "LULUS", sebab nilai E2 adalah 150 yang berarti bahwa nilai angka pada sel E2 lebih dari 140.

Berikunya perhatikan contoh rumus IF pada nomor 2. Pada contoh nomor 2, rumus excel if yang digunakan pada sel F3 adalah:


=IF(E3>140;"LULUS";"GAGAL")

Rumus excel if di atas menghasilkan nilai teks "GAGAL", sebab uji logika pada sel E3 (125) tidak lebih dari 140.

Pada contoh ini, fungsi IF hanya melakukan satu kali evaluasi atau uji logika. lalu bagaimana jika kita ingin melakukan uji logika beberapa kali dengan rumus if excel? Mari kita simak contoh rumus if bertingkat berikut ini.

Rumus IF Ganda


Fungsi atau rumus excel IF bisa juga dimasukkan ke dalam fungsi IF yang lain. Kasus ini sering juga disebut rumus if gandarumus if bertingkatrumus if bersarang atau rumus if bercabang. Atau dalam istilah lain disebut Nested IF Function.

Cara menggunakan rumus excel if ganda adalah dengan memasukkan fungsi IF lain ke dalam argumen KondisiTerpenuhi atau argumen KondisiTidakTerpenuhi atau pada keduanya sekaligus.


Pada microsoft excel 2007 atau versi sebelumnya, penerapan rumus IF bercabang ini maksimal hanya bisa digunakan sampai 7 tingkat saja. Sedangkan untuk versi excel 2010 atau yang lebih baru maksimal bisa digunakan sampai 64 tingkat atau cabang.

Rumus IF Ganda Pada Kondisi Terpenuhi


Rumus Umum fungsi IF ganda pada kondisi terpenuhi adalah sebagai berikut:


IF(TesLogika1;
   IF(TesLogika2; KondisiTerpenuhi2; [KondisiTidakTerpenuhi2]);
   [KondisiTidakTerpenuhi1])

Silahkan perhatikan contoh Rumus IF ganda di bawah ini:

Contoh Rumus IF Ganda Excel

Pada contoh tersebut rumus if ganda yang digunakan pada sel F2 adalah:
=IF(C2>60;IF(D2>60;"LULUS";"GAGAL");"GAGAL")

Rumus IF diatas melakukan uji logika ganda pada dua sel sekaligus secara bertahap:
  1. Jika C2 lebih dari 60 maka lakukan uji logika lanjutan dengan rumus IF ke-2. Jika C2 tidak lebih dari 60 maka "GAGAL"
  2. Pada rumus IF ke-2 jika D2 lebih dari 60 maka "LULUS", jika tidak maka "GAGAL".

Hasil akhir dari rumus if diatas adalah LULUS, sebab nilai cell C2 dan D2 sama-sama lebih dari 60.

Selanjutnya silahkan perhatikan contoh nomor 4. Pada contoh nomor 4 rumus if excel yg dipakai pada sel F5 adalah:


=IF(C5>60;IF(D5>60;"LULUS";"GAGAL");"GAGAL")

Rumus excel diatas menghasilkan nilai GAGAL sebab pada rumus if kedua, nilai dari D4 (60) tidak lebih dari 60.

Rumus IF Ganda Pada Kondisi Tidak Terpenuhi


Rumus Umum fungsi IF ganda pada kondisi tidak terpenuhi adalah sebagai berikut:

IF(TesLogika1;
   KondisiTerpenuhi1;
   IF(TesLogika2; KondisiTerpenuhi2; [KondisiTidakTerpenuhi2]))

Contoh rumus IF yang menggunakan sintaksis ini adalah sebagai berikut:
Contoh Rumus Excel IF Ganda

Pada sel F2 contoh rumus excel if ganda ini, rumusnya:
=IF(C2<=60;"GAGAL";IF(D2<=60;"GAGAL";"LULUS"))

Rumus IF diatas melakukan uji logika ganda pada dua sel sekaligus secara bertahap:
  1. Jika C2 kurang dari atau sama dengan 60 maka hasilnya "GAGAL", sebaliknya jika nilai C2 Lebih dari 60 maka lakukan uji logika lanjutan dengan rumus IF ke-2.
  2. Pada rumus IF ke-2 jika nilai cell D2 kurang dari atau sama dengan 60 maka "GAGAL", jika tidak maka "LULUS".

Hasil akhir dari rumus if diatas adalah LULUS, sebab nilai cell C2 maupun D2 TIDAK kurang dari atau sama dengan 60.


Rumus IF Ganda Pada Kondisi Terpenuhi dan Tidak Terpenuhi


Rumus Umum fungsi IF ganda pada kondisi tidak terpenuhi adalah sebagai berikut:

IF(TesLogika1;
   IF(TesLogika2; KondisiTerpenuhi2; [KondisiTidakTerpenuhi2]);
   IF(TesLogika3; KondisiTerpenuhi3; [KondisiTidakTerpenuhi3]))

Contoh rumus IF yang menggunakan sintaksis ini adalah sebagai berikut:

Contoh Rumus IF Bertingkat

Pada sel F2 contoh rumus excel if ganda ini, rumusnya:

=IF(C2="L";
       IF(F2>150;"LULUS";"GAGAL");
       IF(F2>130;"LULUS";"GAGAL"))

Rumus IF diatas melakukan uji logika ganda dimana pada masing-masing Argumen NilaiTerpenuhi dan NilaiTidakTerpenuhi pada IF pertama diisi dengan rumus IF lainnya.

  1. Pada contoh ini fungsi IF pertama melakukan uji perbandingan dengan menilai apakah Nilai C2 adalah teks "L".
  2. Jika benar (TRUE) maka dilanjutkan dengan uji logika dengan IF ke-2 (IF(F2>150;"LULUS";"GAGAL"))
  3. Jika salah (FALSE) atau bukan "L", maka dilakukan uji logika dengan IF ke-3 (IF(F2>130;"LULUS";"GAGAL"))

Rumus IF Bertingkat




Pada contoh sebelumnya Fungsi IF digunakan secara Ganda atau hanya 1 tingkat saja (IF pertama dihitung 0).

Pada praktiknya, Anda bisa menambahkan atau memasukkan lagi fungsi IF kedalam masing-masing tingkatan Rumus IF yang lain. Contohnya bisa Anda pelajari pada halaman ini: 

Meskipun Anda bisa mengunakan sampai 64 tingkatan jika menggunakan Office Excel 2010 atau yang lebih baru, saran saya sebaiknya jangan menggunakan lebih dari 7 tingkat atau IF berjenjang. Sebab pada excel 2007 atau yang lebih lama, fungsi IF dibatasi hanya sampai 7 tingkat saja.


Dalam kasus semacam ini (Fungsi IF dengan lebih dari 7 tingkat/cabang), sebaiknya Anda mempertimbangkan penggunaan cara lain misalnya dengan rumus VLOOKUP.


CATATAN DALAM MENGGUNAKAN FUNGSI IF


Berikut beberapa catatan yang perlu anda perhatikan saat menggunakan fungsi If pada sebuah rumus excel.
  • Jika Anda menggunakan Microsoft Excel 2010 atau versi yang lebih baru, fungsi IF dapat digunakan sampai 64 tingkat atau cabang untuk ditumpuk sebagai argumen KondisiTerpenuhi dan KondisiTidakTerpenuhi saat menyusun uji logika lanjutan lain yang lebih terperinci.
  • Jika Anda menggunakan Microsoft Excel 2007 atau versi yang lebih lama, fungsi IF hanya dapat digunakan sampai 7 tingkat atau cabang saja.
  • Sebagai alternatif lain untuk melakukan uji logika dengan banyak kondisi, pertimbangkan juga untuk menggunakan fungsi LookupVLookupHLookup, atau Choose.
  • Excel juga menyediakan beberapa fungsi lain yang dapat digunakan untuk menganalisa data anda berdasarkan sebuah kondisi atau kriteria tertentu. Misalnya:
    1. Untuk menentukan banyaknya data string (teks) atau angka di dalam range data excel, gunakan fungsi Countif atau Countifs.
    2. Untuk menghitung jumlah total berdasarkan sebuah string teks atau angka di dalam range data, gunakan fungsi lembar kerja Sumif atau Sumifs.

Rumus IF Tingkat Lanjut


Setelah memahami bagaimana cara menggunakan rumus IF excel, berikut panduan cara menggunakan fungsi IF tingkat lanjut yang bisa Anda pelajari:
  1. Untuk tutorial rumus gabungan IF dan VLookup bisa anda baca pada laman berikut: 
  2. Untuk penggunaan fungsi IF gabungan dengan fungsi AND atau OR (IF-OR, IF-AND, IF-OR-AND atau IF-AND-OR) bisa anda pelajari pada halaman berikut: 
  3. Adapun gabungan fungsi IF dengan fungsi Min atau Max (MAX-IF, MIN-IF) bisa anda baca pada tutorial excel berikut: 
Sekian dulu pembahasan cara menggunakan fungsi If di excel. .

Jika ada pertanyaan, saran atau kritik, silakan tulis di kotak komentar di bawah ini. Dan bagikan tulisan ini di akun sosial media Anda supaya teman-teman Anda juga bisa mendapatkan manfaat yang sama.. Salam Kelas Excel.






Monday, September 2, 2019

ISTILAH-ISTILAH PADA MICROSOFT EXCEL

Istilah-istilah dalam Microsoft Excel
Istilah
Keterangan
Cell
Merupakan pertemuan antara kolom dengan baris
Range
Kumpulan dari beberapa Cell
Worksheet
Merupakan lembar kerja dari Microsoft Excel
Workbook
Merupakan buku kerja dalam Microsoft Excel
Pointer
Merupakan alamat Cell yang sedang aktif (tanda kotak yang dapat digerakkan dengan anak panah atau mouse)
Fungction
Merupakan menu yang berisi rumus-rumus logika dalam Microsoft Excel
Ascending
Mengurutkan data dalam Microsoft Excel yang diurutkan naik (dari kecil ke besar)
Descending
Mengurutkan data dalam Microsoft Excel yang diurutkan turun (dari besar ke kecil)
Merge Cell
Perintah untuk menjadikan satu kolom satu baris dari beberapa kolom dan beberapa baris
Spelling
Untuk melakukan cek kebenaran dari kata yang ditulis dengan bahasa Inggris
AutoSum
Untuk menjumlahkan angka secara otomatis dan melakukan perhitungan sederhana
Task Pane
Bagian yang akan membantu kita pada saat menyunting (mengedit) lembar kerja. Jendela Task Pane ini akan ditampilkan secara otomatis dan isinya menyesuikan dengan pekerjaan yang sedang kita lakukan.
Operator Aritmatika dalam Microsoft Excel
Simbol Operator
Keterangan
Contoh
Hasil
*
Perkalian
5*4
20
/
Pembagian
20/5
4
+
Penjumlahan
5+4
9
-
Pengurangan
9-4
5
-
Negasi
-4
-4
^
Perpangkatan (Eksponensial)
2^3
8
%
Persentase
20%
0,2
&
Penggabungan lebih 1 rumus
4&5
45
Operator Perbandingan/Logika dalam Microsoft Excel
Simbol Operator
Tipe Perbandingan (Keterangan)
Contoh
Hasil
=
sama dengan
20 = 15
False
>
lebih besar dari
20 > 15
True
lebih kecil dari
20
False
>=
lebih besar sama dengan
20 >= 15
True
lebih kecil sama dengan
20
False
tidak sama dengan
20 15
True
Fungsi tombol-tombol keyboard dalam Microsoft Excel
Tombol Keyboard
Fungsi
F1
( Help ) Untuk meminta bantuan
F2
( Edit ) Untuk memperbaiki isi suatu cell
F4
( Absolut ) Untuk menetapkan alamat suatu cell
F5
( Go to ) Untuk menuju alamat suatu cell tertentu
Ctrl + S
( Save ) Untuk menyimpan lembar kerja
Ctrl + P
( Print ) Untuk mencetak dokumen
Ctrl + A
( Select All ) Untuk mengblok seluruh lembar kerja
Ctrl + F
( Find ) Untuk mencari karakter (digit) atau kata pada suatu cell
Ctrl + H
( Replace ) Untuk mencari dan sekaligus mengganti karakter (digit) atau kata pada suatu cell
Shift + Space
Untuk mengblok baris pada posisi pointer
Ctrl + Space
Untuk mengblok kolom pada posisi pointer
RUMUS-RUMUS LOGIKA
No.
Bentuk Umum Rumus
Fungsi
1
=LEFT( Cell uji , Jumlah ambil )
Untuk pengambilan digit (karak ter) dari kiri/depan
2
=RIGHT( Cell uji , Jumlah ambil)
Untuk pengambilan digit (karak ter) dari kanan/belakang.
3
=MID( Cell uji , mulai ambil , Jml ambil )
Untuk pengambilan digit (karak ter), jika ada digit (karakter) di kiri (depan) dan kanan (belakang) yang tidak diambil.
4
=SUM( Range )
Untuk menjumlahkan suatu range (kumpulan sel).
5
=MAX( Range )
Untuk mencari nilai/angka ter tinggi dari suatu range.
6
=MIN( Range )
Untuk mencari nilai/angka teren dah dari suatu range
7
=AVERAGE( Range )
Untuk mencari nilai/angka rata-rata dari suatu range
8
=ROUND( Range )
Untuk pembulatan angka pecahan desimal
9
=ABS( Range )
Untuk menghilangkan tanda mi nus pada suatu bilangan/angka
10
=UPPER( Cell )
Untuk membuat huruf kapital dari suatu digit yang terletak pd sel
11
=LOWER( Cell )
Untuk membuat huruf kecil dari suatu digit yang terletak pada sel
12
=VALUE( Cell atau Rumus )
Untuk menjadikan tipe data men jadi numerik (angka sesungguh nya)
13
&
Untuk menggabungkan lebih dari satu rumus
Catatan : - Cell (sel) adalah pertemuan antara kolom (disimbolkan huruf) dengan baris (disimbolkan angka)
- Range adalah kumpulan dari sel-sel
Contoh Cell : A1 => berarti kolom A baris ke 1
A23 => berarti kolom A bari ke 23
Contoh Range : A5 . . B7 atau A5 : B7 => berarti kumpulan dari sel A5, A6, A7, B5, B6, dan B7